Monday, January 11, 2016

Travelling, Hobi Masa Kini

Pertama - tama saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016 kepada semua pembaca tulisan ini, semoga tahun ini menjadi lebih baik dari tahun - tahun sebelumnya.

Mungkin beberapa dari kita ada yang merayakan tahun baru dengan berlibur di luar kota atau bahkan luar negeri bersama keluarga tercinta. Berlibur atau biasa disebut jalan - jalan memang sudah menjadi seperti kebiasaan yang menjamur di masyarakat zaman sekarang, tidak hanya pada saat liburan akhir tahun saja, tapi sepanjang tahun kita pasti akan menyisihkan waktu untuk jalan - jalan atau travelling.

Istilah travelling mungkin identik dengan jarak yang jauh dan biaya yang mahal. Namun jika kita pintar untuk menyiasatinya, faktor biaya dapat ditekan sedemikian mungkin. Cara ini mungkin lebih diminati oleh kebanyakan orang, karena selain dapat menghemat biaya, perjalanan pun lebih terasa sedikit menantang dan dapat lebih dinikmati. Cara travelling ini biasa disebut backpacker.

Tantangan menjadi seorang backpacker adalah kita harus mencari info sebanyak - banyaknya tentang daerah tujuan kita, mulai dari membandingkan harga penginapan yang murah namun tidak murahan, mencari tempat makan yang murah, transportasi di daerah tujuan agar tidak bergantung pada taksi yang sudah pasti mahal, dan lain - lain. Namun menurut saya pribadi, justru hal - hal seperti itu yang membuat perjalanan kita lebih menarik. Kita jadi tahu lebih banyak tentang daerah tujuan kita.

Memang tidak semua orang gemar dengan berpergian ala backpacker, namun tidak dapat dipungkiri backpacker lebih digandrungi terutama oleh para kawula muda.

Travelling adalah sebuah hobi dan mungkin adalah sebuah gaya hidup masa kini. Oleh karena itu, pilihlah gaya travelling yang menurut anda lebih cocok dengan anda, yang membuat anda nyaman dengan perjalanan anda.

Friday, November 13, 2015

Menulis, Sebuah Impian yang Tertunda

Sekarang saya akan membahas tentang hobi saya yang selanjutnya, yaitu menulis. Sebenarnya kata menulis tidak terlalu tepat, karena yang saya lakukan adalah mengetik melalui laptop maupun gadget yang saya miliki. Tetapi, di zaman modern sekarang ini sudah jarang orang yang benar - benar menulis artikel maupun buku dengan cara menulis di kertas.

Kembali ke bahasan utama tadi, menulis menjadi sebuah hobi baru bagi saya saat ini. Sebenarnya saya sudah memiliki ketertarikan terhadap dunia ini sekitar 5 - 6 tahun yang lalu, hanya saja mungkin saya belum punya keberanian untuk memulainya. Saat ini pun sebenarnya saya masih ragu untuk memulai menulis, tapi kalau tidak dimulai sekarang, saya hanya akan terus menundanya karena sebuah alasan kecil.

Awalnya saya sama sekali tidak tertarik sama sekali pada dunia tulis menulis, bahkan untuk memiliki blog saja saya malas, tidak ada alasan khusus, hanya malas untuk melakukannya. Membaca novel pun adalah hal yang membosankan, saya hanya tertarik untuk membaca komik saja, hanya beberapa novel khusus saja yang sempat saya baca, salah satunya adalah novel terkenal karya J.K Rowling, Harry Potter. Namun entah mengapa, pada saat membaca komik Detektif Conan, saya sedikit tertarik pada cerita - cerita misteri seperti itu, hingga akhirnya saya mulai mencari novel misteri yang terkenal. Pilihan saya jatuh pada novel karya Agatha Christie dengan tokoh ciptaannya yang terkenal yaitu Hercule Poirot. Dari sinilah timbul minat saya terhadap dunia tulis menulis, bahkan saya mempunyai impian ingin membuat novel misteri buatan saya sendiri.

Mungkin sekarang banyak yang bertanya, mengapa sekarang saya memiliki blog dan mulai menulis? Jawaban saya sederhana, karena saya ingin memulai. Memulai untuk memberanikan diri walaupun tulisan masih berantakan, masih banyak yang kurang. Setelah membaca berbagai tips menulis dari orang - orang yang sudah sukses di bidang ini, intinya hanya satu hal sederhana saja, yaitu berani untuk memulai. Setelah itu baru ditambah dengan kerja keras dan kreatifitas masing - masing untuk mengembangkan tulisannya. Hal apapun bisa jadi tulisan, entah berupa tips, motivasi, ulasan produk, dan sebagainya.

Oleh karena itu, bagi kalian yang memiliki niat untuk menekuni hobi di bidang tulis menulis, mulailah dari sekarang, dan jangan takut untuk memulainya. Kitalah yang membuat kesempatan itu ada, setelahnya biarkan takdir Tuhan yang bekerja. Kita mempunyai pilihan untuk memulainya.

Bagi sebagian orang, menulis adalah hal yang membosankan dan sulit, karena butuh banyak kreatifitas dalam membuat sebuah tulisan. Namun, jika ada niat dan keberanian untuk memulai, ide dan kreatifitas bisa datang dari mana saja. Saya pun hanya sekedar penulis pemula, namun impian saya masih tetap sama, ingin menerbitkan novel misteri karya saya sendiri. Sekarang saya sudah memulai untuk membuatnya, mudah - mudahan semuanya lancar dan bisa untuk segera diterbitkan. Karena itu, mulailah dari sekarang, apapun hobi anda, minat anda. Bila ada sedikit saja kesempatan untuk memulainya, maka ambillah kesempatan itu.

Wednesday, November 11, 2015

Gunpla yang Bukan Hanya Sekedar Mainan dan Hobi

Jika sebelumnya saya sudah membahas hobi jika ingin dijadikan peluang usaha, maka kali ini saya akan berbagi tentang beberapa hobi saya yang akan saya bahas dalam beberapa artikel. Hobi saya yang pertama adalah kolektor mainan, lebih tepatnya kolektor Gundam Plastic Model, atau yang lebih sering dikenal dengan istilah gunpla atau plamo.

Mungkin bagi para kaum pria yang menyukai anime pasti tidak asing dengan anime Gundam dan tentunya merupakan sebuah kebanggaan tersendiri. Ya, anime yang sudah ada sejak tahun 1979 ini adalah sebuah animasi tentang robot (atau yang biasa disebut Mobile Suit/MS di animenya) yang dikendalikan oleh manusia di dalamnya (yang biasa disebut pilot di anime ini). Cerita Gundam berkisar pada peperangan, konflik politik dan sebagainya. Dan bagi para penggemar gundam, rasanya tidak sah bila belum mengoleksi gunpla.

Gunpla adalah replika dari berbagai robot yang muncul di seluruh anime Gundam, dan tersedia 4 macam ukuran pada gunpla. Berbeda dengan action figure yang sudah dalam bentuk jadi, gunpla mengharuskan anda untuk merakitnya terlebih dahulu sebelum anda bisa bermain – main dengannya, disinilah letak keseruannya.

Seperti yang tadi saya sebutkan, gunpla dibagi atas 4 macam ukuran. Ada skala SD (Super Deformed) yang merupakan skala paling kecil pada gunpla, dengan tinggi hanya sekitar 8 cm. Bagian kepalanya yang besar serta tangan dan kakinya yang pendek memberikan kelucuan tersendiri pada model ini. Kekurangan dari model ini adalah kurangnya detail pada pewarnaan dan artikulasinya, namun dari modelnya yang unik mungkin kekurangan itu akan sedikit tertutupi.

Skala yang kedua adalah skala 1/144, yang memiliki bentuk mirip seperti gundam pada animenya. Pada skala ini terbagi atas 3 lini, yaitu First Grade (FG), High Grade (HG), dan Real Grade (RG). Ketiganya memiliki tinggi yang sama, yaitu sekitar 13 cm, yang membedakan hanyalah tingkat kedetailan dari masing – masing lini. Pada lini FG, yang dibuat lebih untuk pemula, artikulasi dan detailnya mungkin agak mengecewakan bagi anda yang ingin membuat berbagai pose dengan gunpla anda, karena artikulasinya sangat terbatas, dan untuk detailnya masih memerlukan pengecatan tambahan. Kemudian pada lini HG, tingkat artikulasi dan detail warna yang disediakan jauh lebih baik, untuk perakitannya pun tidak membutuhkan waktu yang lama. Lini ini terasa sudah cukup bagi anda yang ingin membuat banyak pose seperti pada animenya. Dan yang terakhir menurut saya adalah primadona pada lini 1/144. Ya, kehadiran lini RG yang terhitung baru, menjadikan gunpla semakin menarik untuk dikoleksi. Detail pewaranaan yang sangat baik dan artikulasi yang luas, membuat anda akan merasa puas untuk memilikinya. Namun, karena tingkat perakitannya yang cukup rumit, mungkin bagi anda yang pemula harus sedikit berhati – hati saat mengerjakannya.

Beralih ke skala berikutnya, yaitu skala 1/100, yang memiliki tinggi sekitar 18 cm. Pada skala ini tersedia dua lini, yaitu Master Grade (MG) dan Non Grade. Pada lini MG tingkat detail warna dan artikulasinya juga sangat baik, sama seperti lini RG, hanya saja dalam skala yang lebih besar. Kendala bagi anda yang ingin mengoleksi lini MG mungkin hanya dari pengerjaannya yang cukup rumit dan memakan waktu agak lama. Pada lini Non Grade, tingkat kedetailannya agak sedikit menurun, mirip seperti HG namun dalam skala yang lebih besar. Disebut Non Grade karena Bandai (selaku produsen resmi dari gunpla) tidak pernah menyebut secara khusus untuk lini ini. Namun baru – baru ini telah dibuat lini baru dari skala 1/100 yang disebut Reborn-One-Hundred atau yang biasa disebut RE/100.

Skala yang terakhir adalah 1/60, yang memiliki tinggi sekitar 30 cm. Hanya ada satu lini pada skala ini, yaitu Perfect Grade (PG). Pada lini ini merupakan yang paling detail dari semua lini yang ada. Namun, pengerjaannya sangat rumit dan membutuhkan waktu yang lama.

Sebenarnya ada satu skala lagi, yaitu 1/48 yang biasa disebut Mega Size, dengan tinggi sekitar 35 cm. Namun sepertinya lini ini kurang favorit, karena tingkat kedetailannya hampir sama dengan lini HG.

Mengoleksi gunpla memang menyenangkan bagi para penggemar Gundam, namun perlu diingat bahwa mengoleksinya juga membutuhkan uang yang banyak, karena harganya tidak murah. Untuk HG saja harganya berkisar 200-300 ribu rupiah. Untuk MG sekitar 450 ribu – 1 juta rupiah, dan untuk PG sudah pasti kisarannya diatas 1 juta rupiah. Bila menyambungkan dengan artikel sebelumnya, gunpla bisa menjadi kesempatan bisnis bagi anda. Dengan menjual gunpla, anda bisa mendapatkan tambahan pemasukan, dan tentu akan terasa lebih menyenangkan bila bisnis sejalan dengan hobi. Silakan baca artikel sebelumnya jika anda ingin memulai bisnis dari hobi anda.

Nah bagi anda yang mau memulai mengoleksi gunpla, silakan mulai menabung dari sekarang, tentunya dengan tidak mengesampingkan kebutuhan utama anda. Hobi haruslah menyenangkan dan jangan sampai segalanya terabaikan karena hobi.

Sunday, November 8, 2015

Hobi, Antara Kepuasan atau Penghasilan

Hobi adalah sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan di zaman modern sekarang ini. Setiap orang mempunyai hobinya masing - masing, dan mempunyai tujuan masing - masing pula. Ada yang hanya sekedar untuk kepuasan belaka, atau ada pula yang menggunakan hobi sebagai sarana untuk menambah pendapatan, atau malah ada juga yang menjadikan hobi sebagai pendapatan utamanya.
Namun, tidak semua orang menjadikan hobi sebagai sumber pendapatan, karena dibutuhkannya modal yang cukup besar bila ingin menekuninya dengan lebih serius. Misalnya saja hobi fotografi, videografi, memancing, golf yang membutuhkan dana besar untuk membeli peralatan yang dibutuhkan untuk memulai hobi sebagai karir profesionalnya.
Ada beberapa cara untuk menyiasati dana yang dibutuhkan, misal dengan cara memulai usaha bersama teman, tentu akan sangat menyenangkan bila memulai usaha yang berawal dari hobi dengan teman yang sudah anda kenal baik, anda pun bisa membagi modal yang dibutuhkan, semakin banyak orang semakin sedikit pula modal yang anda keluarkan. Namun cara ini kurang efektif bila rekanan anda adalah orang yang baru anda kenal, karena akan sangat beresiko. Semakin banyak orang pula akan semakin banyak perbedaan pendapat, resiko perpecahan pun akan semakin besar. Maka anda perlu hati - hati dalam memilih rekanan untuk memulai usaha dari hobi ini.
Cara yang kedua adalah mengumpulkan modal terlebih dahulu dengan bekerja kantoran, cara ini mungkin cukup aman, namun membutuhkan waktu yang tidak sebentar, karena anda masih harus membagi pendapatan yang ada untuk tranportasi, makan, dan juga untuk tabungan anda.
Cara yang ketiga adalah dengan mengikuti kompetisi - kompetisi kecil sesuai dengan bidang hobi anda. Anda bisa menggunakan uang hadiahnya sebagai modal tambahan, kalaupun tidak menang, anda mendapatkan bekal ilmu tambahan untuk kompetisi berikutnya, sehingga kesempatan untuk menang semakin besar.
Ini hanya beberapa contoh saja bagi anda yang ingin menekuni hobi anda lebih serius dan mempertimbangkannya untuk menjadikannya sebagai sumber pendapatan tambahan atau bahkan yang utama. Silakan anda pilih cara yang menurut anda paling cocok dengan sifat anda, karena hobi adalah sesuatu yang menyenangkan, yang dapat memberikan hiburan atas kepenatan kita. Jangan sampai ketika anda memutuskan untuk memulai usaha ini membuat anda menjadi kesal atau benci dengan hobi anda dikarenakan adanya faktor - faktor eksternal yang seharusnya dapat dihindari.
Tetap semangat menekuni hobi anda semua, jangan sampai hal - hal kecil menghambat anda untuk menjalani hobi yang menyenangkan, apapun bidangnya. Pilihan ada pada anda untuk menjadikan hobi hanya sebagai kepuasan atau pengasilan.